Jual Pipa Seamless Schedule 160
MENGENAL PERBEDAAN PIPA SEAMLESS dan WELDED
Dalam pekerjaan mekanikal - plumbing, kita sering menjumpai material pipa. Secara umum, pipa dapat diartikan sebagai suatu benda yang relatif panjang, memiliki lubang dan berfungsi untuk memindahkan sebuah zat ataupun materi yang memiliki karakteristik dapat mengalir. Materi tersebut dapat berupa cairan, gas, uap, zat padat yang dilelehkan ataupun butiran yang sangat halus.
Pada kesempatan kali ini, akan kami postingkan salah satu jenis material pipa, yaitu pipa seamless. Bagi orang mekanikal, pipa seamless mungkin tidak asing lagi. Tetapi bagi orang non mekanikal mungkin masih bertanya-tanya apa itu pipa seamless? Bagi orang yang bekerja di proyek, meskipun kita tidak orang mekanikal, tetapi kita juga harus tahu jenis pipa yang satu ini.
Pipa Seamless dalam arti bahasa adalah pipa tanpa sambungan. Dalam praktek pembuatannya, seamless pipe memang merupakan pipa yang dibentuk tanpa membuat sambungan sama sekali, sehingga tidak ada bagian dari pipa yang pernah terganggu atau berubah materialnya akibat panas pengelasan. Pipa ini dibuat dari baja silinder pejal, yang dilubangi dalam kondisi hampir meleleh, biasa disebut billet.
Dengan metode pembuatan tanpa join tersebut, pipa yang dihasilkan dapat lebih baik karena kualitas baja yang dihasilkan adalah hampir sama pada setiap area permukaan pipa. Selain itu, ketebalan dengan menggunakan metode ini, pipa yang memiliki ketebalan berapapun memungkinkan untuk diproduksi. Biasanya pipa jenis ini dibuat untuk ukuran diameter dibawah 8".
Pipa seamless telah digunakan manusia ribuan tahun yang lalu. Pipa yang pertama ada, digunakan untuk mengaliri air dari sungai ke ladang. Di Cina pipa digunakan untuk memindahkan air ke tempat yang diinginkan, melalui bambu sejak 2000 tahun sebelum masehi. Pada awal abad ke-16 tepatnya tahun 1652 bangunan air dibuat di boston menggunakan kayu yang berongga sebagai pengganti pipa baja yang belum ditemukan saat itu. Pada tahun 1815 William Murdock menggunakan saluran pipa untuk mengaliri gas batu bara yang digunakan untuk penerangan di kota London.
Pada tahun 1824 James Russel menemukan metode membuat pipa seamless dengan cara menyatukan kedua tepi dari plat besi tipis. Pertama-tama metal dipanaskan sampai malleable kemudian dilipat dan dilas dan diselesaikan dengan merolling pipa yang dilas tersebut. Sekarang teknik dalam pembuatan pipa sangat beragam yang memiliki sifat dan kegunaan pada kondisi tertentu.
Adapun bahan-bahan pipa sebagai struktur bahan baru pipa seamless dapat dibagi secara umum sebagai berikut:
- Carbon steel
- Carbon Moly
- Galvanees
- Ferro Nikel
- Stainless Steel
- PVC (Paralon)
- Chrom Moly
Pipa adalah benda berbentuk silinder dengan lubang di tengahnya yang terbuat dari logam maupun bahan-bahan lain sebagai sarana pengaliran atau transportasi fluida berbentuk cair,gas maupun udara. Terminologi pipa biasanya disamakan dengan istilah tube, namun biasanya istilah tersebut untuk pipa yang memiliki diameter lebih dari 3/4 inch.
Bahan-bahan Pembuatan Pipa
Bahan pipa yang dimaksud adalah struktur bahan baku pipa tersebut, yang dapat dibagi secara umum sebagai berikut:
- Carbon steel
- Carbon Moly
- Galvanees
- Ferro Nikel
- Stainless Steel
- PVC (Paralon)
- Chrom Moly
Sedangkan untuk bahan pipa secara khusus dapat dikelompokkan menjadi :
- Vibre Glass
- Aluminium (Aluminium)
- Wrought Iron (besi tanpa tempa)
- Cooper (Tembaga)
- Red Brass (kuningan merah)
- Nickel cooper = Monel ( timah tembaga)
- Nickel chrom iron = inconel (besi timah chrom)
Pada dasarnya jenis pipa yang banyak digunakan pada sektor industri adalah Carbon steel, berikut jenis metode yang digunakan untuk pembuatan baja karbon (Carbon steel) :
A. STRAIGHT WELDED PIPE
Biasa disebut juga sebagai pipa UOE. Bahan baku pembuatan pipa ini adalah pelat baja dengan bentuk profil strip. Pelat baja tersebut dibentuk menjadi pipa dengan melengkungkan pipa tersebut kearah sumbu pendeknya dengan roll pembentuk (shaper roll) sehingga membentuk pipa sebuah pipa. Celah pertemuan kedua sisi pelat strip tersebut kemudian di las memanjang sehingga membentuk sebuah pipa tanpa celah. Detail pembuatan butt-welded pipe ditunjukkan pada gambar dibawah.
Pipa ini memiliki keunggulan dimana kualitas dari dinding pipa sangat mudah untuk dikontrol dan memiliki ketebalan yang seragam. Hal ini disebabkan karena pipa ini berasal dari pelat strip yang pembuatannya relative sangat mudah untuk dikontrol kualitas dan ketebalan pelatnya, sehingga hasil saat dibuat menjadi pipa pun relative sama baiknya dengan kualitas pelatnya sebelum jadi. Selain itu, apabila dibutuhkan pipa menerus yang cukup panjang, pipa ini memiliki keunggulan karena mudah untuk difabrikasi.
Namun didalam industri migas, pipa jenis ini lebih sering ditemukan dalam bentuk elbow. Pipa jenis ini dihindari sebagai pipa panjang karena memilik kelemahan pada sambungan las kedua tepi pelat strip pada saat pembuatannya, dimana memerlukan inspeksi pada area pengelasannya, memanjang sepanjang pipa tersebut.
B. SEAMLESS PIPE
Seamless pipe dalam arti bahasa artinya pipa tanpa sambungan. Dalam praktek pembuatannya, seamless pipe memang merupakan pipa yang dibentuk tanpa membuat sambungan sama sekali, sehingga tidak ada bagian dari pipa yang pernah terganggu atau berubah materialnya akibat panas pengelasan. Pipa ini dibuat dari baja silinder pejal, yang dilubangi dalam kondisi hampir meleleh, biasa disebut billet. Ketebalan dengan menggunakan metode ini, pipa yang memiliki ketebalan berapapun memungkinkan untuk diproduksi.
C. SPIRAL WELDED PIPE
Dalam pasaran Indonesia biasa disebut pipa spiral, ada juga yang menyebutnya pipa casing. Meskipun namanya demikian, bukan berarti pipa ini berbentuk spiral, namun lebih merujuk kepada bahan baku pembuatannya yang merupakan pelat baja strip yang dibentuk menjadi spiral dan kemudian disambung sehingga membentuk sebuah pipa.
Dalam system perpipaan, jenis pipa ini sangat dibatasi penggunaannya hanya untuk kebutuhan pipa dengan tekanan rendah karena ketipisannya. Bahkan dalam industri migas, pipa ini tidak digunakan dalam system pipa bertekanan, kebanyakan hanya digunakan sebagai casing untuk pondasi, atau pun sebagai pipe support. Keuntungan pipa ini adalah dapat dibuat menjadi sangat besar dengan mudah. Namun pipa ini memiliki kelemahan dimana ketebalan untuk dapat membuat spiral cukup terbatas, sehingga pipa ini relative tipis. Selain itu, jumlah sambungan yang cukup banyak per satuan panjangnya membuat inspeksi pengelasan menjadi lebih banyak -jauh lebih banyak dari pada straight welded pipe- apabila akan digunakan sebagai pipa bertekanan.
Pipa Besi